by Abdurrokhim
NARRATOR I (Mbak Ayuk)
DI DALAM MASA REVOLUSI, TELAH TERJADI
PENJAJAHAN DI MANA PARA PENDUDUK PRIBUMI DISURUH BEKERJA PAKSA MEMBANGUN
JEMBATAN, PERKEBUNAN, MAUPUN GEDUNG-GEDUNG, DAN TANPA UPAH! MEREKA DISURUH
BEKERJA SIANG DAN MALAM TANPA HENTI.
(Romusha
kelelahan lagi menyeka keringat dan istirahat.)
Jepang (Ghuvront)
: Apa yang dilakukan orang itu!!! Suruh dia berdiri !!!
Jepang 2
(Irfan) : Hey, Kau! Lanjutkan pekerjaanmu !! Dasar pribumi malas banget Kaliiian!!
Romusha (Fikri)
: Iya, Tuan..! Ampun Tuan.. Ampun..!
(Jepang/ Irfan/
menendang )
Romusha 2 (Apip) : Kumohon jangan sakiti dia...!
Romusha 2 (Apip) : Kumohon jangan sakiti dia...!
Jepang 1 (Ghuvront):
Biarkan mereka kesakitan !!! Orang pribumi tak tahu diuntung! Mereka pantas mendapatkannya!!
Romusha
(Wildan) : Ampun Tuan.. Ampun...Maafkan
kami , kami cuma kelelahan.
Jepang
(Irfan) : Cepat angkat batu itu!!! Kembali bekerja .. Beruntung kalian, kalau
tidak sudah kuhabisi kalian semua ..!!!
NARRATOR II (Mbak Ayuk)
AKIBAT SEMUA ITU, MAKA DIBENTUKLAH TENTARA
UNTUK MENUMPAS SEMUA ITU. DIPIMPIN OLEH PANGLIMA BESAR JENDRAL SUDIRMAN. DENGAN
TUJUAN MEMPERJUANGKAN HAK-HAK RAKYAT YAITU KEMERDEKAAN.
Soekarno
(Lek Oking) : Aku tidak rela melihat penderitaan rakyat saat ini, maka dari itu kita perlu membentuk
pemuda-pemuda sukarelawan demi
memperjuangkan kemerdekaan.
Hatta (Mas
Irul): Saya setuju Pak Karno, kalau Jepang (Dai Nipon) membentuk PETA sebagai embrio
tentara nasional kita, lantas sebutan apa yang layak bagi pemuda PETA kita?
Soekarno
(Lek Oking) : Tentara Nasional Indonesia, TNI ! Akan segera saya instruksikan kepada
seluruh rakyat Indonesia.
LAGU : MAJU TAK GENTAR
Prajurit I
(Zaki, Apip, Faka, Faza, Fikri, Gibran, Wildan) Sorak-sorak lalu... BARIS
BERBARIS
Prajurit II (Icang/pemimpin)
MASUK : Merdeka...?! (SEMUA
MENJAWAB MERDEKA)
Prajurit III
(Abdul Khamid): Merdeka !!! Allohu Akbar!
(SEMUA MENJAWAB ALLOHU AKBAR)
Prajurit (Anjas):
Merdeka atau mati! (SEMUA MENJAWAB
MERDEKA)
Prajurit (Fani)
: Lebih baik mati di kalang tanah, daripada hidup dalam lingkungan penjajah. (SEMUA MENJAWAB MERDEKA)
Prajurit (Johan):
Kita harus usir penjajah di negeri ini.
(SEMUA MENJAWAB MERDEKA)
Prajurit (Uman):
Kemerdekaan adalah HAK SETIAP BANGSA!
(SEMUA MENJAWAB MERDEKA)
NARRATOR III
(Mbak Ayuk)
MAKA SEJAK SEBELUM KEMERDEKAAN, SERING
TERJADI PEPERANGAN. DIANTARANYA PERANG LIMA HARI DI SEMARANG. PERANG PUPUTAN MARGARANA
DI BALI DIPIMPIN OLEH I GUSTI NGURAH RAI.
(Diperlihatkan
para prajurit membawa pistol dan bambu runcing lari. Ke sana-ke mari dan
terdengar suara-suara rentetan peluru.)
Prajurit TNI 1 (Icang): Tentara Nasional
Indonesia mau mengibarkan Bendera Merah Putih di Hotel Yamato. Merah putih biru
yang disobek, tinggal merah putih yang dikibarkan.
Prajurit TNI 2 (DulKhamid): Saya sanggup
melaksanakannya, biarkan saya yang naik ke Hotel Yamato!
Prajurit TNI 3 (Fikri, dkk): Marilah kita
bersama-sama masuk ke Hotel Yamato. Bersama-sama majuuuuuuuuu.....!!!
Belanda (Yahya & Uyung): Jangan kalian
sobek bendera kami !
Langkahi
dulu mayat kami sebelum Kalian masuk ke hotel Yamato.
Belanda (Hyuda, Ghufront, Irfan, Mas Rudi):
Peraaannnggg !!!


